Kas, Piutang, Hingga Persediaan yang Wajib Pebisnis Tahu

Memulai bisnis di 2025 butuh strategi keuangan yang matang. Salah satu kunci agar bisnis bisa berjalan lancar adalah memahami modal lancar. Banyak pebisnis pemula yang sering mengabaikan aspek ini, padahal kesehatan keuangan usaha sangat bergantung pada bagaimana modal lancar dikelola.

Dalam laporan keuangan, contoh modal lancar meliputi berbagai aset yang bisa dicairkan dalam waktu cepat (biasanya kurang dari satu tahun). Aset inilah yang digunakan untuk membiayai kebutuhan operasional harian seperti membayar gaji, membeli bahan baku, hingga melunasi utang jangka pendek.

Artikel ini akan membahas 10 contoh modal lancar di 2025 yang wajib dipahami pebisnis pemula agar usaha tetap berjalan sehat, plus bagaimana mengelolanya dengan cerdas.

Apa Itu Modal Lancar?

Modal lancar adalah aset perusahaan yang bisa segera diuangkan atau digunakan dalam waktu kurang dari satu tahun. Modal ini menjadi indikator penting dalam menilai likuiditas bisnis, yaitu kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

Jika modal lancar tidak cukup, bisnis bisa kesulitan membayar utang, gaji karyawan, atau membeli persediaan. Sebaliknya, modal lancar yang sehat menunjukkan arus kas bisnis aman dan siap menghadapi kebutuhan mendesak.

Baca juga : Apa Itu KTA dan Bagaimana Cara Memilih yang Tepat di 2025? Panduan Lengkap untuk Pemula

10 Contoh Modal Lancar di 2025

Berikut daftar contoh modal lancar yang paling umum ada di bisnis, baik skala kecil maupun besar:

1. Kas dan Setara Kas

Kas adalah modal paling likuid yang langsung bisa digunakan. Termasuk di dalamnya saldo rekening giro, tabungan, dan deposito jangka pendek.

2. Piutang Usaha

Tagihan kepada pelanggan yang belum dibayar. Misalnya, jika kamu menjual barang dengan sistem kredit, maka piutang usaha ini masuk sebagai modal lancar.

3. Persediaan Barang Dagang

Stok produk yang siap dijual. Persediaan merupakan aset lancar karena bisa dikonversi menjadi uang ketika produk terjual.

4. Surat Berharga Jangka Pendek

Investasi yang bisa segera dicairkan, seperti obligasi jangka pendek atau reksa dana pasar uang.

5. Uang Muka Pembelian

Pembayaran di muka kepada supplier juga masuk ke dalam aset lancar karena sifatnya jangka pendek.

6. Biaya Dibayar di Muka

Contohnya adalah biaya sewa toko atau asuransi yang sudah dibayar untuk periode mendatang.

7. Deposito Jangka Pendek

Berbeda dengan deposito panjang, deposito yang jatuh temponya kurang dari 12 bulan masuk kategori modal lancar.

8. Piutang Lain-Lain

Bukan hanya piutang dari penjualan, tapi juga piutang pribadi karyawan atau piutang lainnya yang bisa tertagih dalam waktu dekat.

9. Aset Lancar Lainnya

Misalnya kupon, voucher, atau simpanan yang dapat diuangkan dengan cepat.

10. Beban Ditangguhkan Jangka Pendek

Biaya yang ditangguhkan tapi nilainya bisa dikonversi ke dalam manfaat bisnis dalam waktu dekat.

Gadai BPKB Mobil SEVA

Mengapa Modal Lancar Penting untuk Pebisnis di 2025?

Tahun 2025 ditandai dengan persaingan bisnis digital yang semakin ketat. Pebisnis tidak hanya harus gesit dalam pemasaran, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan.

Dengan modal lancar yang sehat, pebisnis bisa:

• Menjamin kelancaran operasional harian.
• Menghadapi kebutuhan mendesak tanpa harus berhutang berlebihan.
• Memberikan rasa aman bagi investor dan mitra bisnis.

Bagaimana Cara Menghitung Modal Lancar?

Secara sederhana, modal lancar bisa dihitung dengan menjumlahkan semua aset lancar.

Rumus:
Modal Lancar = Kas + Piutang + Persediaan + Surat Berharga + Aset Lancar Lainnya

Contoh:

• Kas = Rp20.000.000
• Piutang = Rp10.000.000
• Persediaan = Rp15.000.000
• Surat Berharga = Rp5.000.000

Total Modal Lancar = Rp50.000.000

Selain itu, ada juga rasio lancar (current ratio): Current Ratio = Modal Lancar / Utang Lancar

Jika hasilnya lebih dari 1, artinya aset lancar cukup untuk menutup utang lancar.

Cara Mengelola Modal Lancar Supaya Bisnis Tetap Sehat

1. Kelola kas dengan rapi. Pisahkan rekening pribadi dan bisnis.
2. Kontrol piutang. Jangan biarkan tagihan menumpuk terlalu lama.
3. Atur persediaan. Hindari stok terlalu banyak agar modal tidak mengendap.
4. Investasikan dana menganggur. Pilih instrumen yang bisa cepat dicairkan.
5. Pantau utang jangka pendek. Pastikan aset lancar cukup untuk membayar kewajiban.

Butuh Tambahan Modal Lancar? SEVA Bisa Jadi Solusi

Gadai BPKB Mobil SEVA

Kadang, meskipun sudah mengelola keuangan dengan baik, ada kondisi di mana bisnis butuh tambahan modal cepat. Misalnya saat permintaan melonjak tiba-tiba atau ada kebutuhan mendesak lainnya.

Di sinilah SEVA bisa membantu. Melalui fasilitas Gadai BPKB Mobil SEVA, kamu bisa mendapatkan pinjaman dana cepat hingga ratusan juta rupiah hanya dengan menjaminkan BPKB mobil. Prosesnya mudah, aman, dan nyaman.

Apa Itu Gadai BPKB Mobil SEVA?

Fasilitas pinjaman dana cepat dengan jaminan BPKB mobil. Cocok untuk kebutuhan tambahan modal usaha, pendidikan, renovasi rumah, hingga kebutuhan mendadak lainnya.

Keunggulan Gadai BPKB Mobil SEVA:

• Proses online, isi form hanya 30 detik.
• Bunga mulai 0,75% per bulan.
• Tenor fleksibel 1 – 4 tahun.
• Didukung mitra pembiayaan terpercaya, Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF).

Simulasi pinjaman:
Pinjaman: Rp50.000.000
Tenor: 12 bulan
Bunga: 0,75% per bulan
Angsuran: Rp4.542.000 per bulan (simulasi, bukan persetujuan final).

Dengan jaringan luas SEVA, kamu bisa mendapatkan pinjaman BPKB mobil dengan mudah di berbagai kota di Indonesia.

Yuk, ajukan sekarang melalui halaman resmi SEVA.id dan cairkan danamu untuk menjaga kelancaran bisnis.

Baca juga : Butuh Dana Mendesak? Begini Cara Gadai BPKB Motor yang Aman dan Legal di 2025

Kesimpulan

Mengelola modal lancar dengan baik adalah salah satu kunci menjaga kelangsungan usaha di 2025. Dari kas, piutang, hingga persediaan, semuanya harus dikelola secara cermat agar bisnis tetap likuid dan sehat.

Jika di tengah perjalanan bisnis kamu membutuhkan tambahan modal, jangan khawatir. SEVA siap membantu dengan solusi pinjaman dana cepat melalui fasilitas Gadai BPKB Mobil SEVA yang aman, mudah, dan terpercaya.

Dengan strategi keuangan yang matang dan dukungan solusi dana yang tepat, bisnis kamu bisa terus berkembang dan bertahan menghadapi persaingan pasar digital di 2025.

FAQ

1. Apa bedanya modal lancar dengan modal tetap?
Modal lancar adalah aset yang bisa dicairkan dalam waktu kurang dari satu tahun, sedangkan modal tetap adalah aset jangka panjang seperti tanah, bangunan, atau mesin.

2. Apakah semua piutang termasuk modal lancar?
Tidak. Hanya piutang yang bisa ditagih dalam waktu dekat (kurang dari satu tahun) yang masuk kategori modal lancar.

3. Bagaimana cara mengetahui modal lancar cukup untuk bisnis?
Cek rasio lancar (current ratio). Idealnya lebih dari 1 agar bisnis bisa membayar kewajiban jangka pendek dengan aman.

4. Apakah modal lancar bisa digunakan untuk investasi jangka panjang?
Tidak disarankan, karena modal lancar harus selalu siap digunakan untuk kebutuhan operasional harian.

5. Bagaimana jika modal lancar kurang?
Pebisnis bisa mencari tambahan dana melalui fasilitas pembiayaan, salah satunya lewat Gadai BPKB Mobil SEVA agar arus kas bisnis tetap terjaga.