2
Jutaan kendaraan pemudik sudah meninggalkan wilayah Jabodetabek di momen mudik Lebaran 2025. Sederet persiapan hingga rekayasa lalu lintas semua terpantau dalam satu integrasi Jasa Marga Tollroad Command Center atau disingkat JMTC.
Peran vital JMTC turut menjadi sorotan para pemangku kepentingan seperti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono yang melakukan kunjungan langsung di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC), Bekasi, Jawa Barat, beberapa waku lalu.
Agus Harimurti Yudhoyono bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Wilan Oktavian, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Apri Artoto, dan Deputi Bidang Koordinasi Konektivitas Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Odo R.M Manuhutu melakukan pantauan langsung arus mudik dari lokasi JMTC.
Turut mendampingi dalam pantauan lalu lintas ini Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani, beserta jajaran manajemen Jasa Marga yang tergabung dalam Tim Jasa Marga Satgas Operasional Idulfitri 1446H/2025.
Baca juga Hingga H1 Libur Natal 2024, Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan apresiasi kepada Jasa Marga yang telah menghadirkan Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC).
Pasalnya, JMTC merupakan tempat untuk memonitor sekaligus menganalisa dan mengambil keputusan taktis yang berdasar pada dinamika traffic di jalan tol yang tentunya digunakan secara optimal untuk arus mudik dan arus balik masyarakat.
“Kita berharap perjalanan mudik masyarakat bisa berjalan dengan aman, lancar, dan menyenangkan. Di sini kita juga terus mengimbau kepada masyarakat, pada saat mudik yang utama adalah keselamatan pengemudi dan penumpang, karena tidak ada gunanya jika ingin cepat sampai rumah tapi tidak waspada. Kita juga terus mengimbau agar masyarakat yang melakukan mudik, jika mengalami gangguan dalam perjalanan segera melaporkan ke posko mudik yang digelar,” kata Agus Harimurti Yudhoyono.
“Di samping itu, jika lelah, berhenti sejenak namun jangan terlalu lama karena rest area memiliki batas waktu untuk istirahat agar bisa bergantian dengan pemudik lainnya. Untuk kelancaran, Jasa Marga juga sudah menyusun strategi pelayanan arus balik yang diprediksi puncaknya pada 6 dan 7 April 2025, dan pada tanggal 3, 4, 8, dan 9 April masih diberikan diskon tarif tol yang diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan di jalan tol,” tambahnya.
Baca juga Mudik Tenang Manfaatkan 2.000 Jaringan Mobil™ POM Mikro dan BBM Mobil™ Gasoline 92
Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, berdasarkan parameter yang ada, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, dan diperkirakan masih akan terjadi hingga pada tanggal 29 April 2025. Hingga kini, Kementerian Perhubungan bersama stakeholder terkait masih konsentrasi untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat yang melakukan mudik.
“Sebagaimana yang telah disampaikan, Jasa Marga bersama Korlantas memiliki parameter untuk melihat peningkatan kendaraan, sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan one way lokal yang disesuaikan dengan kondisi terjadinya kepadatan yang kemudian secara bertahap dievaluasi. Jadi, one way itu dilakukan secara situasinal, tidak hanya skala nasional namun juga skala lokal jika perlu untuk dilakukan,” ucapnya.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur saat mendampingi kegiatan ini menjelaskan bahwa Jasa Marga terus memberikan informasi lalu lintas kepada pihak Kepolisian yang menjadi salah satu parameter dilaksanakannya rekayasa lalu lintas di jalan tol.
Sebagai langkah dalam memberikan Standar Pelayanan Minimum (SPM), Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol agar memperhatikan kesiapan perjalanan, seperti memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima serta laik jalan dibarengi dengan mempersiapkan perbekalan selama perjalanan. Pastikan pula BBM sudah terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, lakukan pengecekan tarif tol serta mengisi saldo kartu uang elektronik dengan cukup, mengunduh aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Baca juga 835 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Nataru 2024
Dengan kolaborasi berbagai pihak, Jasa Marga berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, lancar, tenang dan menyenangkan selama libur Idulfitri 1446H dan Nyepi Tahun 2025, menciptakan momen yang tidak terlupakan bagi seluruh pengguna jalan.
Informasi lalu lintas tekini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080, X di @PTJASAMARGA, serta aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.
Simak terus Moladin.com & channel Google News Moladin untuk informasi otomotif menarik lainnya.
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.